Archive for Juni 2017

1.TVRI 
Foto lokasi:














Posisi Pekerjaan:
menjadi Kameramen

Penjelasan:
      dengan sering latihan saya yakin andapun bisa menjadi seorang kameramen. Bahkan kameramen profesional sekalipun ! Diantara profesi yg berhubungan dengan kamera (video/film) antara lain, asisten penata kamera, penata kamera, dan penata photographi (director of photograhy). Karena jenis acara banyak sekali, biasanya kameramen memiliki spesialisasi. Ada kameramen dokumenter, talkshow, musik, dan tentu saja ada kameramen berita. Di stasiun televisi, setidaknya ada 2 departemen besar, departemen news & affair dan departemen program (drama & non drama). Dan kameramen berita adalah di bawah departemen news & affair. Di berbagai spesialisasi kameramen tadi, kameramen berita adalah yang paling simpel.Kameramen adalah salah satu cita-cita saya jadi saya memilih menjadi kameramen.jadi saya ingin magang di salah satu stasiun tv yang berada di  daerah khusus ibu kota jakarta yaitu di TVRI.

2.Trans TV
Foto Lokasi :



















Posisi Pekerjaan :
Animator

Penjelasan :
      Animator adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mendesain animasi menggunakan komputer. Animator juga disebut sebagai orang-orang yang mengerjakan proyek animasi. Mereka menggambar sebuah sketsa, memberi tekstur warna, dan merangkai adegan dengan sketsa tersebut. Dulu, para animator menggunakan kertas untuk menggambar sketsanya. Tapi kini proses menggambar dan menggerakkan karakter bisa lebih mudah dilakukan dengan menggunakan software seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, atau Softimage XSI.
Animator menghasilkan beberapa gambar yang disebut frame, yang bila diurutkan bersama-sama dengan cepat menciptakan ilusi gerakan yang dikenal sebagai animasi. Gambar dapat terdiri dari gambar, model atau boneka digital atau digambartangan. Animator hanya perlu untuk menganimasikan objek antarkeyframe. Tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame seperti dalam pembuatan animasi gambar demi gambar dalam pembuatan film kartun konvensional. Sedangkan frame-frame antar keyframe tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh komputer menjadi sebuah gerakan seperti yang diinginkan animator.  seorang animator untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek memiliki tim yang peran dan fungsinya sendiri2.. 
seperti.. 
- ada yg mengolah sketsa,, 
- ada yg mngolah image ato gambar.. misalnya membuar line art dari gambar skets tangan menjadi gambar yg lbh bagus d komputer 
- trus ada yg membuat karakter 3d nya 

3.JTV
Foto Lokasi :























Posisi Pekerjaan :
Reporter

Penjelasan :
    Reporter, mendengar kata itu mungkin di benak kita muncul sebuah gambaran seseorang yang mengenakan pakaian rapi, sedang melaporkan informasi yang berkaitan dengan suatu kejadian di tempat perkara. Itulah gambaran sebagian orang tentang reporter yang sering muncul di layar televisi. Dalam kenyataannya reporter itu tidak hanya bekerja untuk stasiun televisi, namun juga ada reporter yang bekerja untuk media massa lainnya seperti radio, surat kabar, majalah, tabloid, dll.  
        Secara umum, reporter adalah orang-orang bekerja untuk mencari tahu lebih dalam tentang kebenaran suatu informasi yang dapat dijadikan suatu berita yang layak untuk dikonsumsi publik sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan. Reporter itu biasanya bertugas untuk menggali informasi tentang suatu hal dengan cara mewawancari narasumber yang berkaitan dengan hal yang akan diberitakan ke publik. Awalnya reporter akan mempersiapkan dulu pokok bahasan apa yang akan diangkat dan menentukan apa goal setting dari berita tersebut, lalu setelah itu menentukan narasumber yang dapat digali informasinya agar goal setting itu bisa tercapai. Goal setting bisa tercapai apabila pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan menjurus pada goal setting tersebut, dan narasumber memberikan jawaban yang sesuai dengan arah pertanyaan yang diajukan. Setelah semua informasi yang didapat cukup untuk memenuhi tercapainya goal setting, lalu reporter melaporkan apa yang sudah didapatnya dan menuangkan ke dalam berita yang dapat disampaikan melalui media televisi, surat kabar, dll. 

4.RCTI
Foto Lokasi:






















Posisi Pekerjaan :
Fotografer

Penjelasan
Fotografer atau juru foto (bahasa Inggrisphotographer) adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya. Banyak fotografer yang menggunakan kamera dan alatnya sebagai pekerjaan untuk mencari penghasilan, dan gambarnya akan dijual untuk cover majalah, cover calender, artikel, dll
  TUGAS DARI FOTOGRAFER :
  • Menyesuaikan lubang,fokus kamera dan shutterspeeds yang didasarkan pada kombinasi faktor seperti pencahayaan ,kedalaman bidang yang,subjek gerak,kecepatan film jenis dan film.
  • Membuat cahaya buatan menggunakan berkedip dan reflektor.
  • Menentukan keinginan gambar dan komposisi gambar dan pilih dan menyesuaikan mata pelajaran ,peralatan dan kilat untuk mencapai efek yang diinginkan.
  • Mengembangkan dan cetak terkena film,menggunakan bahan kimia,touchup alat dan peralatan berkembang dan pencetakan atau kirim film untuk photofinishing laboratorium untuk pengolahan.
  • Meningkatkan , retouch,dan foto resize dan negatif,menggunakan teknik airbrushing dan lainnya.
  • Perkiraan atau mengukur tingkat cahaya,jarak dan jumlah eksposur diperlukan menggunakan mengukur perangkat dan rumus.
  • Memuat dan membongkar film.
  • Foto materi subjek untuk menggambarkan atau merekam data ilmiah/kedokteran atau fenomena yang menggunakan pengetahuan prosedur ilmiah dan teknologi fotografi dan teknik.
  • Meninjau set foto untuk memilih pekerjaan yang terbaik.
  • Pilih dan merakit peralatan dan diperlukan latar belakang properti, menurut subyek, bahan, dan kondisi.
  • Mengambil gambar individu,Keluarga dan kelompok-kelompok kecil di studio atau di lokasi.
  • Uji Peralatan sebelum digunakan untuk memastikan bahwa itu adalah dalam rangka kerja yang baik
  • Berkonsultasi dengan klien atau staf iklan, dan studi tugas untuk menentukan tujuan proyek, Lokasi, dan kebutuhan peralatan.
  • Langsung kegiatan pekerja yang sedang mengatur peralatan fotografi.
  • Terlibat dalam penelitian untuk mengembangkan prosedur baru fotografi dan bahan.
  • Memanipulasi dan meningkatkan citra scan atau digital untuk menciptakan efek yang diinginkan, menggunakan komputer dan perangkat lunak khusus.
  • Gunung, bingkai, laminasi, dan/atau pernis selesai foto.
  • Melakukan tugas-tugas pemeliharaan yang diperlukan untuk menjaga peralatan yang bekerja dengan baik.
  • Produk-produk yang dapat dibaca komputer-, gambar digital dari film, menggunakan flatbed scanner dan laboratorium photofinishing.
  • Memindai foto ke komputer untuk mengedit, Penyimpanan, dan transmisi elektronik.
  • Mengatur, Gunung, atau menginstal peralatan fotografi dan kamera.
5.Sctv
Foto Lokasi :














Posis Pekerjaan :
Lighting

Penjelasan:
  Salah satu unsur penting dalam pementasan teater adalah tata cahaya atau lighting. Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, dalam hal ini adalah untuk untuk menerangi panggung untuk mendukung sebuah pementasan. Sebab, tanpa adanya cahaya, maka pementasan tidak akan terlihat. Secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu:
1. Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi panggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat terlihat.
2. Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsu lighting sebagai unsur artisitik pementasan. Yang satu ini, bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana sesuai dengan tuntutan naskah.
II. Unsur-unsur dalam lighting.
Dalam tata cahaya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Tersedianya peralatan dan perlengkapan. Yaitu tersedianya cukup lampu, kabel, holder dan beberapa peralatan yang berhubungan dengan lighting dan listrik. Tidak ada standard yang pasti seberapa banyak perlengkapan tersebut, semuanya bergantung dari kebutuhan naskah yang akan dipentaskan.
2. Tata letak dan titik fokus. Tata letak adalah penempatan lampu sedangkan titik fokus adalah daerah jatuhnya cahaya. Pada umumnya, penempatan lampu dalam pementasan adalah di atas dan dari arah depan panggung, sehingga titik fokus tepat berada di daerah panggung. Dalam teorinya, sudut penempatan dan titk fokus yang paling efektif adalah 450 di atas panggung. Namun semuanya itu sekali lagi bergantung dari kebutuhan naskah. Teori lain mengatakan idealnya, lighiting dalam sebuah pementasan (apapun jenis pementasan itu) tatacahaya harus menerangi setiap bagian dari panggung, yaitu dari arah depan, dan belakang, atas dan bawah, kiri dan kanan, serta bagian tengah.
3. Keseimbangan warna. Maksudnya adalah keserasian penggunaan warna cahaya yang dibutuhkan. Hal ini berarti, lightingman harus memiliki pengetahuan tentang warna.
4. Penguasaan alat dan perlengkapan. Artinya lightingman harus memiliki pemahaman mengenai sifat karakter cahaya dari perlengkapan tata cahaya. Tata cahaya sangat berhubungan dengan listrik, maka anda harus berhati-hati jika sedang bertugas menjadi light setter atau penata cahaya.
5. Pemahaman naskah. Artinya lightingman harus paham mengenai naskah yang akan dipentaskan. Selain itu, juga harus memahami maksud dan jalan pikiran sutradara sebagai ‘penguasa tertinggi’ dalam pementasan.
Dalam sebuah pementasan, semua orang memiliki peran yang sama pentingnya antara satu dengan lainnya. Jika salah satu bagian terganggu, maka akan mengganggu jalannya proses produksi secara keseluruhan. Begitu pula dengan “tukang tata cahaya’. Dia juga menjadi bagian penting selain sutradara dan aktor, disamping make up, stage manager, dan unsur lainnya. Dengan kata lain, lightingman juga harus memiliki disiplin yang sama dengan semua pendukung pementasan.
Dari paparan di atas, semuanya dapat dicapai dengan belajar mengenai tata cahaya dan unsur pendukung lainnya.
III. Istilah dalam tata cahaya.
1. lampu: sumber cahaya, ada bermacam, macam tipe, seperti par 38, halogen, spot, follow light, focus light, dll.
2. holder: dudukan lampu.
3. kabel: penghantar listrik.
4. dimmer: piranti untuk mengatur intensitas cahaya.
5. main light: cahaya yang berfungsi untuk menerangi panggung secara keseluruhan.
6. foot light: lampu untuk menerangi bagian bawah panggung.
7. wing light: lampu untuk menerangi bagian sisi panggung.
8. front light: lampu untuk menerangi panggung dari arah depan.
9. back light: lampu untuk menerangi bagian belakang panggung, biasanya ditempatkan di panggung bagian belakang.
10. silouet light: lampu untuk membentuk siluet pada backdrop.
11. upper light: lampu untuk menerang bagian tengah panggung, biasanya ditempatkan tepat di atas panggung.
12. tools: peralatan pendukung tata cahaya, misalnya circuit breaker (sekring), tang, gunting, isolator, solder, palu, tespen, cutter, avometer, saklar, stopcontact, jumper, dll.
13. seri light, lampu yang diinstalasi secara seri atau sendiri-sendiri. (1 channel 1 lampu)
14. paralel light, lampu yang diinstalasi secara paralel (1 channel beberapa lampu).
Seperti yang telah di ungkapkan di atas, secara sederhana hal-hal tersebut adalah yang pada umumnya harus diketahui oleh lightingman, selanjutnya baik tidaknya tatacahaya bergantung pada pemahaman, pengalaman dan kreatifitas dari lightingman. Intinya, jika ingin menjadi ‘lightingman sejati’, Anda harus banyak belajar dan mencoba (trial and error).
ASAS-ASAS PENATAAN CAHAYA
Kursus ini meninjau cahaya dari segi teori dan manfaat mencahayakan suatu pementasan. Tumpuan diberikan terhadap hal-hal berikut:
• Fungsi dan kualitas cahaya
• Aspek rekabentuk dalam cahaya
• Asas elektrik; mengenali bentuk-bentuk seri dan paralel serta menggunakan undang-undang Ohm untuk menyelesaikan masalah tentang arus, rintangan, voltan dan tenaga.
• Aspek optik – iaitu aspek pantulan dan pembiasan cahaya di dalam berbagai permukaan jenis reflektor dan ciri-cirinya tentang pembiasan cahaya.
• Jenis dan fungsi lampu yang digunakan di dalam teater
• Kegunaan warna di dalam pementasan teori warna dan pengawalan warna
• Sistem pemalap [dimmer system] – manual dan memory
• Mencipta ‘light plot’ dan membentuk ‘lighting cues’
10 TRIK APLIKASI WARNA
1. Aplikasi warna cerah pada salah satu elemen luar, misalnya untuk warna merah bata pada pagar, menjadi aksen untuk keseluruhan rumah.
2. Warna netral untuk fasad bangunan lebih baik, tapi jika ingin menggunakan wana cerah, aplikasikan hanya pada satu bidang.
3. Perpaduan warna cokelat dengan hijau dapat membuat atmosfer ruang menjadi lebih tenang.
4. Abu-abu muda serta hijau kecokelatan mampu menghadirkan kecerahan dalam ruangan.
5. Pada warna ruangan yang terlihat monoton, tambahkan cahaya buatan agar ruangan lebih “hidup”.
6. Warna-warna lembut dan cahaya buatan yang temaram dapat memberikan kehangatan dan keakraban suasana pada ruang keluarga dan kamar tidur.
7. Permainan dinding dengan warna natural akan membuat ruangan lebih luas.
8. Warna dinding natural yang berbeda-beda pada setiap ruang akan menciptakan suasana yang berbeda pula untuk masing-masing ruang tersebut.
9. Pagar merah bata, dinding abu-abu tua, dan dinding abu kecokelatan membuat tampilan rumah lebih dinamis.
10. Untuk menghilangkan kesan gelap di kamar mandi, gunakan keramik warna krem pada dinding dan putih pada lantai.























lokasi tempat magang jurusan MULTIMEDIA

Beberapa wisata yang ingin saya kunjungi.

1.mata air sumber sirah












          saya ingin pergi ke salah satu wisata yang ada di kota malang yaitu di MATA AIR SUMBER SIRAH atau di sebut dengan SURGA BAWAH AIR DI ANTARA HUTAN DAN SAWAH. mata air sumber sirah ini  merupakan salah satu wilayah di jawa timur yang sangat banyak sekali tujuan wisata alamnya. Mulai dari gunung, pantai, air terjun (coban), perkebunan buah dan sayuran (agrowisata) hingga sumber mata air pun menjadi objek wisata yang selalu menarik untuk dikunjungi. Satu dari sekian banyaknya objek wisata alam di Malang, khususnya di wilayah Kabupaten Malang, adalah Sumber Sirah.
        keistimewaan yang saya sukai di wisata ini yaitu pemandangan yang menakjubkan keindahan ganggang hijau di dasarnya , pemandangan hijau pohon-pohon yang ada di sekelilingnya dan air yang jernih di wisata sumber sirah ini.

2.Lawang sewu
       Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag.


       













FOTO GALLERY LAWANG SEWU





      yang saya sukai di wisata lawang sewu yaitu di kenal memiliki banyak pintu sehingga karena keunikannya , suatu objek sejarah yang bisa di nikmati ,cagar budaya dan sejarah yang bernilai tinggi ,menyimpan sejuta nilai mistis dan mitos,di lawang sewu juga merupakan saksi sejarah hidup pertempuran lima hari dikota semarang,ikon unik dari simbol bangunan masa lalu ,baangunan kuno dengan tat letk desain yang tinggi, dan bangunan yang menjadi tumpuan sejarah.

3.Lereng Anteng
     















        Saya sangat ingin pergi ke tempat wisata ini yaitu di bandung di karenakan banyak pemandangan yang bagus dan bisa di lihat langsung dari atas bukit punclut. di lereng anteng ini juga bisa buat selfi-selfi dan bersantai-santai bersama keluarga , wisata ini paling cocok untuk berlibur besama teman atau pu keluarga. saya sangat ingi sekali pergi ke salah satu tempat wisata lereng anteng yang ada di bandung.

4.Gunung Bromo


















        saya ingin pergi bersama keluarga di wisata yang bertempat di jawa timur yaitu di wisata gunung bromo . di gunung bromo yang membuat pemandangan begitu menakjubkan adaloah laut pasit berada do pegunungan sekitar 10 m2, saya ingin sekali melihat langsung pemandangan laut pasir itu dan melihat terbenamnya matahari pada sore hari di gunung bromo.

5.pantai Tambakrejo 

















      Pantai Tambakrejo adalah tempat wisata yang berada di blitar yang sangat bagus pemandangannya ,merupakan salah satu destinasi wisata pantai andalan yang dimiliki Blitar. saya dan keluarga saya ingi pergi ke salah satu tempat wisata yang ada di blitar ini yaitu di PANTAI TAMBAKREJO .pemandangan yang bagus untuk berlibur dengan keluarga .saya sangat ingin melihat langsung pemandangan yang indah ini,tempat ini adalah yang saya ingin kunjungi bersama keluarga.


































   

tempat wisata yang saya ingin kunjungi bersama keluarga

perkembangan kamera dari zaman dahulu hingga sekarang.

Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Camera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).

1.Kamera Obscura













Kamera Obscura adalah awal dari kecanggihan masa kini dalam dunia fotografi yang ditemukan oleh seorang muslim bernama Al-Haitam atau sering disebut Alhazen. Peradaban dunia telah banyak berubah melalui kamera.
Karena kamera adalah penemuan penting yang mampu mengubah dunia. Lewat jepretan kamera kita semua dapat mengabadikan momen-monem indah di dunia, hal-hal penting maupun tidak penting di dunia dan yang kita alami.












Tak banyak yang tahu akan seorang penemu muslim Al-Haitam ini, dikarenakan teknologi saat ini dikuasai oleh orang barat, sehingga menyangka bahwa kamrea awal ditemukan oleh orang barat, padahal bukan.
Kamera terus berlanjut, Jacques Daguerre merupakan salah satu dari orang-orang yang berperan dalam perkembangan teknologi kamera, dan sekaligus memberikan jasa pada perkembangan dunia fotogarfi kita. Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara. Pada waktu muda, Jacques Daguerre adalah seorang seniman. Pada umur 30-an Daguerre merancang diograma, yang dimaksud dengan diograma adalah barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. SementaraDaguerre mengerjakan pekerjaannya tersebut, Daguerre menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, yaitu tidak lain adalah KAMERA.
2.Daguerreotypes Dan Calotypes
Hampir 900 tahun setelah ditemukannya kamera Obscura, pada tahun 1837 Joseph Nicephore Niepce yang berkebangsaan Prancis menemukan konsep fotografi yang praktis, yang kemudian dinamakannya sebagai Daguerreotypes.





Di dalam sebuah kotak kecil dengan lubang cahaya, ia menambahkan pelat tembaga dan perak yang ditambahkan dengan uap yodium sehingga kamera generasi ini lebih sensitif terhadap cahaya.
Setelah dilakukan eksposur pada kamera, gambar kemudian terbentuk melalui uap merkuri dan larutan natrium klorida. Niepce bekerja sama dengan partnernya Louis Daguerre untuk menemukan kamera ini, oleh sebab itulah nama kameranya dinamakan dengan nama penemunya.
Setelah muncul Daguerreotypes, Henry Fox Talbot menyempurnakan proses terbentuknya gambar, dan berhasil menjual Calotype pada sekitar tahun 1840-an.
3.Pelat Kering Collidion
Mulai digunakan orang semenjak tahun 1857, kamera yang satu ini merupakan buah karya dari Desire van Monckhoven. Empat belas tahun kemudian, kamera pelat kering ini dimodifikasi oleh Richard Leach Maddox yang berhasil menciptakan pelat basah yang kualitas dan kecepatan pengambilan gambarnya lebih baik.







Perjalanan kamera Colliidion terus berlangsung hingga pada tahun 1878 ditemukan emulsi gelatin yang mampu meningkatkan sensitivitas kamera, sehingga kamera bisa mengambil gambar secara spontan.
Saat-saat inilah dimana tripod dan alat bantu kamera lainnya tidak terlalu dibutuhkan untuk mengambil gambar. Sebuah kamera berukuran kecil beratnya tidak terlalu besar dan bisa dipegang dengan tangan kosong.
4.Kodak Dan Kamera Film
Para fotografer yang lahir di tahun 90-an pasti pernah mengenal kamera yang menggunakan roll film di dalamnya yang kemudian bisa dicetak menjadi sebuah foto.
Sebetulnya pengembangan kamera film ini sudah dimulai satu abad sebelumnya, yaitu semenjak tahun 1885 oleh George Eastman yang memulai produksi film kamera, yang kemudian berkembang lagi menjadi seluloid pada tahun 1888-1889.








Kamera film tersebut ia namakan dengan Kodak, yang kemudian mulai dikenalkan kepada masyarakat luas semenjak tahun 1888. Kamera ini labih canggih lagi dari sebelumnya, hanya terdiri dari satu buah lensa fokus dan satu shutter speed.
Sampai akhirnya di akhir abad ke-19 Eastman telah berhasil membuat berbagai model kamera film, termasuk kamera berbentuk kotak dan kamera lipat.
Walaupun kamera Kodak ini berhasil membuat fotografi menjadi tidak terlalu mahal bagi banyak kalangan, kamera pelat masih banyak digunakan orang waktu itu karena kualitasnya yang lebih baik. Untuk bersaing dengan kamera roll, kamera pelat era ini dilengkapi dengan majalah untuk menahan beberapa pelat sekaligus.
5.Kamera Compact Dan Canon
Sejarah kamera dilanjutkan dengan hadirnya kamera compact yang diteliti oleh Oskar Barnack di Leitz. Barnack menggunakan film 35 mm untuk membuat kamera yang dapat menghasilkan perbesaran gambar dengan kualitas sangat baik.
Akhirnya, pada tahun 1913 terbentuklah prototipe Ur-Leica, kamera 35 mm yang kemudian pengembangannya tertunda karena adanya perang dunia pertama.






Setelah beberapa kali mengalami perkembangan fitur, kamera Ur-Leica mulai dijual secara luas pada tahun 1923. Semenjak itu, konsumen pengguna kamera merasa sangat puas dan menyambut baik inovasi kamera yang satu ini.
Dari sinilah kemudian muncul perusahaan pembuat kamera saingan Ur-Leica, yaitu kamera Canon yang perusahaannya berpusat di Jepang. Canon juga membuat kamera dengan film cine 35 mm, yang kemudian bersaing ketat dengan Ur-Leica.
Kamera yang dibuat di negeri matahari terbit ini kemudian menjadi sangat populer setelah berakhirnya perang Korea yang membuat veteran Jepang banyak membawa kamera ini ke Amerika Serikat.
Tentunya hingga kini Canon terus berinovasi memproduksi berbagai kamera canggih lainnya, sehingga sampai saat ini pun bisnisnya masih berjalan dengan subur.
6.TLR dan SLR
TLR merupakan kepanjangan dari twin-lens reflex, sementara SLR adalah akronim dari single-lens reflex. Kamera TLR mulai dibuat oleh Franke&Heidecke Rolleiflex pada tahun 1928, sementara kamera SLR sebagai perkembangan lebih lanjut mulai diproduksi semenjak tahun 1933, yang pertama kali menggunakan 127 roll film.







Kamera TLR dilengkapi dengan dua lensa objektif dengan panjang focal yang sama. Satu lensa berguna untuk tujuan mengambil gambar, sementara lensa lainnya berguna untuk menangkap bayangan yang telah masuk ke lensa pertama. Sementara pada kamera SLR, hanya terdapat satu buah lensa yang sudah dikombinasikan dengan sensor gambar digital.
Kamera SLR dipopulerkan oleh perusahaan Asahi Optical, yang pertama kali meluncurkan kamera SLR 35mm yang dinamakan dengan Asahiflex. Pada tahun 1950-an, mulai banyak kamera SLR yang beredar di pasaran, termasuk Canon, Yashica, dan Nikon.
7.Kamera Analog
Sejarah kamera fotografi selanjutnya sampai pada tahun 1981 saat dimulainya pembuatan kamera analog, yang teknik pengambilan gambarnya masih bisa menggunakan film seluloid (klise/film negatif). Yang pertama kali membuat kamera analog ini adalah Sony Mavica.








Pada Olimpiade 1984, pertama kalinya kamera analog yang diproduksi Canon digunakan untuk memotret Yomiuri Shinbun yang hasilnya kemudian dimuat di surat kabar Jepang.
Namun seiring perjalanannya, kamera analog kurang mendapat antusias masyarakat karena biaya penggunaannya yang sangat mahal, serta kualitas gambar yang kurang baik jika dibandingkan dengan kamera lain. Aplikasi kamera analog saat ini banyak dipakai untuk kamera CCTV.
8.Kamera Digital
Kamera digital pertama kali dikembangkan oleh Fuji pada tahun 1988, yang menggunakan kartu memori 16 MB untuk menyimpan data foto yang diambil.
Selanjutnya kamera digital mulai dikenalkan pada masyarakat luas semenjak tahun 1989 oleh Fuji. Pada tahun 1991, dimulailah pemasaran kamera digital Kodak DCS-100 yang beresolusi 1,3 megapiksel dan ditawarkan dengan harga US$ 13.000.








Format foto kamera digital mulai beralih menjadi JPEG dan MPEG yang tidak memakan banyak tempat pada penyimpanan data. Pada tahun 1995, kamera digital dengan kristal cair di bagian belakang lensa mulai dikembangkan oleh Hiroyuki Suetaka dengan nama kamera Casio QV-10.
Kamera DSLR mulai ditemukan pada tahun 1999 awal dengan peluncuran Nikon D1 yang berhasil menekan biaya produksi hingga US$ 6.000 saja. Kamera ini mampu menghasilkan gambar yang sangat baik dan beresolusi tinggi.







Hingga kini pun kamera DSLR masih banyak digunakan oleh para fotografer dengan berbagai macam lensa yang bisa dilepas-pasang.
9.Kamera Ponsel
Kamera ini menjadi trend teknologi modern yang menjadi salah satu faktor dalm kesuksesan pemasaran smartphone dengan kualitas potret dan rekaman yang beragam dengan penawaran harga termurah hingga paling mahal.






kamera ponsel juga banyak di gunakan untuk dokumentasi,hingga untuk tujuan fotografi ,tapi sekarang banyak di gunakan untuk selfi juga :D
Demikianlah sejarah perkembangan kamera dari masa ke masa.sehingga sejarah kamera ini menambah pengetahuan anda di dunia fotografi.




































Sejarah Kamera Dari Generasi 1 Sampai Sekarang

- Copyright © Fadli MULTIMEDIA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -